oleh Himmatul Fauzi Almurtadlo pada 13 Desember 2010 jam 21:29
mungkin sekarang udah saatnya gw menulis lg ttg kehidupan gw sendiri, beberapa bulan ini memang gw lagi mengalami kehidupan yg menurut gw beratdan banyak yg harus dipikirkan + dirasakan.
sekarang gw bingung sama yg namanya cinta, banyak pertanyaan diotak sebelah kiri dan kanan menanyakan ttg cinta.Cinta itu harusnya bagaimana sih? apa yg sering kita rasain ini hanya keinginan ego semata? untuk memiliki seseorang, untuk bersama seseorang.melihat semua memori, gw menyadari dimana kebanyakan pengalaman putusnya hubungan adalah karena keinginan dan harapan.padahal disaat pertama menjalani hubungan,kita malah tidak punya keinginan dan harapan. kita bener bener mencintai apa adanya.berarti sudah jelas waktu lah yg membuat orang berkembang, dan waktu jg lah yg mengembangkan keinginan dan harapan.
logika dan hati gw skrg, kaya lagi saling ngotot dan berantem.kalian tahu rasanya dimana orang-orang yg kalian cintai saling menuntut untuk menjadi seseorang yg ada?rasanya seperti kehilangan kemerdekaan dan tidak tahu harus berpendirian seperti apa, karena diri kita selalu ingin menjadi perfect untuk siapapun.tapi kita tahu kita harus memilih kewajiban (setidaknya untuk diri sendiri) bukan memilih keinginan.keinginan tidak pernah ada habisnya.
ada beberapa fakta bilang, "semakin kita tahu seseorang seperti apa, semakin kita berharap kepada seseorang itu menjadi apa(yg kita mau)"jadi apa gunanya kata kata "kita saling sayang kita saling memahami"?kita manusia, diberi modal otak dan hati untuk meredam diri sendiri, melihat dan merasakan lebih jelas keadaan lingkungan disekitar kita.karena tuhan menurunkan memberi cinta pada umatnya untuk semakin saling memahami dan menciptakan damai. bukan kekacauan dan persaingan.
benar benar kehidupan adalah hal yg paling rumit untuk dipikirkan, tapi paling mudah untuk dijalani bila tidak dipikirin :D
0 comments:
Post a Comment