Bagikan Ke

Tuesday, October 22, 2013

✿◕‿◕✿ ISTRI SOLEHAH ITU ... ✿◕‿◕✿



BismillaahirRahmaanirRahiim...

★ ☆ Istri solehah itu tidak banyak menuntut kepada suaminya.
Akan tetapi ia lebih banyak menerima apapun segala kekurangan yang ada pada suaminya.

★ ☆ Istri solehah itu tidak banyak mempermasalahkan kedudukan suaminya yang lebih tinggi dibanding dirinya.
Akan tetapi ia lebih banyak berusaha menjadi istri yang selalu taat dan berbakti kepada suaminya.

I★ ☆ Istri solehah itu tidak banyak mempertanyakan tentang posisi dirinya dalam rumah tangga,
Akan tetapi ia menyadari bahwa semuanya itu adalah sudah menjadi tanggung jawabnya yang telah ditetapkan-Nya.

★ ☆ Istri solehah itu tidak banyak menuntut suaminya agar menjadi seseorang seperti apa yg ada dalam pikirannnya.
Akan tetapi ia lebih berusaha menjadikan suaminya sebagai orang yang pantas mendampingi hidupnya.

★ ☆ Dan Istri solehah itu tidak banyak meminta sesuatu yang masih belum mampu dipenuhi suaminya,
Akan tetapi ia lebih banyak menerima dengan penuh keikhlasan setiap pemberian suaminya walau sekecil apapun.

★ ☆ Disaat suami mulai banyak bertingkah,
Bukannya ia marah dan ikut bertingkah.
Akan tetapi Ia tak segan-segan berusaha untuk mengingatkan dan menyadarkan suaminya.

★ ☆ Disaat suami mulai tak jujur,
Bukannya ia membalas untuk tidak jujur.
Akan tetapi ia lebih menjadikan dirinya untuk lebih bisa dipercaya.

★ ☆ Disaat suami mulai tak ramah,
Bukannya ia ingin memberontak dan membesarkan permasalahannya.
Akan tetapi ia berusaha menumbuhkan kembali suasana cinta dalam rumah tangganya.

★ ☆ Dan disaat suami sedang ada suatu masalah,
Ia selalu ada dan mampu untuk menghibur serta membuat suaminya tersenyum.

★ ☆ Begitulah semestinya seorang istri bersikap,
Memang benar tak semudah mengucapkan.
Membutuhkan kekuatan dan ketabahan serta keikhlasan hati memang.
★ ☆ Akan tetapi jika hal itu bisa diraih, maka hanya satu balasan yang bakal diperolehnya kelak.
Yaitu rida suami yang akan mengantarnya mencapai Surga_Nya.

Insya ALLAH

Telanjang kok bangga?



Mereka, remaja-remaja muslimah,
tidak risih lagi bercelana pendek
dan kaos ketat untuk keluar
rumah. Busana muslimah hanya
untuk menghadiri pengajian, atau
acara kematian . Setelah pulang tak ada bekasnya..

Dulu, hanya wanita nakal yang
tidak malu keluar rumah dengan
pakaian seperti itu. Namun
sekarang, para remaja justru
bangga ketika bisa tampil dengan
mengumbar auratnya. Apalagi, bila ia memiliki kulit putih mulus,
seperti bintang iklan sabun di
televisi. Memang, propaganda
media yang jor-joran megumbar
kecantikan aurat wanita sangat
berpengaruh terhadap makin terbukanya penampilan remaja
muslimah saat ini.

Sementara itu model pakaian
panjang tetapi sangat ketat pun
makin digandungi. Dari anak-
anak, remaja sampai ibu-ibu
banyak yang mengenakannya.
Bukannya aurat tertutup , tapi malah terkesan ditonjolkan detail
lekuk tubuhnya. Sungguh sangat
jauh dari busana syar’i yang
harus longgar, tidak transparan
dan menutup aurat kecuali wajah
dan telapak tangan.

Tidak takukah mereka dengan
ancaman Rasulullah Shallahu
‘Alaihi Wa Sallam, “Para wanita yang
berpakaian tetapi (pada
hakekatnya) telanjang,
lenggak-lenggok, kepala
mereka seperti punuk unta,
mereka tidak akan masuk syurga dan tidak mencium
semerbak
harumnya.” (Riwayat Abu
Daud)
.
Di akhirat, mereka tidak akan
mencium wanginya syurga,
apalagi memasukinya! Masyaallah.
Sedangkan di dunia, cara
berpakaian seperti itu secara
ilmiah telah terbukti merugikan kesehatan. Penelitian Ilmiah kontemporer
telah menemukan perempuan
yang tidak berjilbab atau
berpakaian tetapi ketat atau
transparan sangat beresiko
terkena penyakit kanker ganas MILANOMA. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ini
dengan mengutip beberapa
fakta, di antaranya maraknya
kanker ganasMILANOMA pada usia dini, yang semakin
bertambah dan menyebar sampai
di kaki. Penyebabnya, sengatan
ultra violet dari matahari dalam
waktu lama di sekujur pakaian
yang ketat selama bertahun- tahun.

Yang muncul pertama kali adalah
bulatan berwarna hitam agak
lebar, terkadang berubah
bulatan kecil saja. Kebanyakan di
daerah kaki atau betis, juga di
sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian
tubuh disertai pertumbuhan di
daerah-daerah yang bisa
terlihat, pertautan limpa (daerah
di atas paha) dan menyerang
darah, dan menetap di hati dan merusaknya. Na’udzubillah …!!!

Jadi berbahagialah para
muslimah, jika kamu telah
berpakaian syar’i

TANDA-TANDA SEBELUM DATANGNYA KEMATIAN



Allah telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.

Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.

Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.

Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.

Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya. SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada. Aamiin.

Malaikat Jibril Menangis



Malaikat Jibril bercerita tentang api neraka.

Bahwa Allah swt, telah menyalakan api neraka itu selama 1.000 tahun, sehingga apinya menjadi merah padam bernyala-nyala.

Lalu dipanaskan lagi 1.000 tahun, lantaran suhu panasnya, api itu berubah warna menjadi putih.
Lalu Allah swt memanaskannya selama 1.000 tahun lagi, hingga apinya berubah menjadi hitam pekat dan gelap.

"Jika ada manusia yang dilemparkan ke dalamnya, maka sekejap saja langsung akan musnah," ujar Jibril.

Kemudian malaikat Jibril pun menangis. "Mengapa engkau menangis Ya Jibril," tanya Rasulullah saw. "Aku takut kepada jiwaku," ucap Jibril.

"Bukankah engkau adalah malaikat, yang tidak mungkin berbuat maksiat kepada Allah swt," kata Nabi saw.

"Benar, akan tetapi takdir Allah bisa berlaku atas siapa saja. Bukankankah Iblis itu asalnya adalah penduduk Surga, lalu berlaku takdir Allah swt atasnya. Hingga Iblis menjadi penghuni Neraka," urai Jibril.

Ya Allah Jauhkanlah Aku dan Setiap orang Yang mengucapkan 'Aamiin' dari Siksa Kubur dan Siksan Api Neraka .

3 GAYA WANITA YANG TIDAK MENCIUM BAU SYURGA..


Ada tiga gaya penampilan atau mode yang membuat wanita muslimah diancam tidak akan mencium bau syurga. Padahal bau syurga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.

Berikut keterangan dari Imam Nawawi dalam Al Minhaj Syarh kitab Shahih Muslim.

1. Wanita yang berpakaian tetapi telanjang..
Ada beberapa tafsiran yang disampaikan oleh Imam Nawawi.

- Wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya.
- Wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya.
- Wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan bentuk tubuhnya.

2. Wanita yang maa-ilaat wa mumiilaat..
Ada beberapa tafsiran mengenai hal ini..

- Maa-ilaat yang dimaksud adalah tidak taat pada Allah dan tidak mau menjaga yang mesti dijaga. Mumiilaat yang dimaksud adalah mengajarkan yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.
- Maa-ilaat adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumilaat yaitu berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya.
- Maa-ilaat yang dimaksud adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal. Mumiilaat yang dimaksud adalah wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya seperti itu.

3. Wanita yang kepalanya seperti punuk unta yang miring, maksudnya adalah wanita yang sengaja memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan memakai sorban..

Keterangan lebih lanjut :
Lihat Syarh kitab Shahih Muslim, terbitan Dar Ibnul Jauzi, 14: 98-99).

Friday, October 18, 2013

Jika Anda Mudah Tersinggung - BELAJARLAH Meredam Rasa Tersinggung





Salah satu hal yang sering membuat energi kita terkuras adalah timbulnya rasa ketersinggungan diri. Munculnya perasaan ini sering disebabkan oleh ketidaktahanan kita terhadap sikap orang lain.

Ketika tersinggung, minimal kita akan sibuk membela diri dan selanjutnya akan memikirkan kejelekan orang lain. Hal yang paling membahayakan dari ketersinggungan adalah habisnya waktu kita menjadi buah roh.

Efek yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah kemarahan. Jika kita marah, kata-kata jadi tidak terkendali, stress meningkat, dan lainnya. Karena itu, kegigihan kita untuk tidak tersinggung menjadi suatu keharusan.

Apa yang menyebabkan orang tersinggung?

Ketersinggungan seseorang timbul karena menilai dirinya lebih dari kenyataan, merasa pintar, berjasa, baik, tampan, dan merasa sukses.

Setiap kali kita menilai diri lebih dari kenyataan bila ada yang menilai kita kurang sedikit saja akan langsung tersinggung. Peluang tersinggung akan terbuka jika kita salah dalam menilai diri sendiri. Karena itu, ada sesuatu yang harus kita perbaiki, yaitu proporsional menilai diri.

Teknik pertama agar kita tidak mudah tersinggung adalah tidak menilai lebih kepada diri kita. Misalnya, jangan banyak mengingat-ingat bahwa saya telah berjasa, saya seorang guru, saya seorang pemimpin, saya ini orang yang sudah berbuat. Semakin banyak kita mengaku-ngaku tentang diri kita, akan membuat kita makin tersinggung. Ada beberapa cara yang cukup efektif untuk meredam ketersinggungan

Pertama, belajar melupakan.
Jika kita seorang sarjana maka lupakanlah kesarjanaan kita. Jika kita seorang direktur lupakanlah jabatan itu. Jika kita pemuka agama lupakan kepemuka agamaan kita. Jika kita seorang pimpinan lupakanlah hal itu, dan seterusnya. Anggap semuanya ini berkat dari Allah agar kita tidak tamak terhadap penghargaan. Kita harus melatih diri untuk merasa sekadar hamba Allah yang tidak memiliki apa-apa kecuali berkat ilmu yang dipercikkan oleh Allah sedikit. Kita lebih banyak tidak tahu. Kita tidak mempunyai harta sedikit pun kecuali sepercik titipan berkat dari Allah. Kita tidak mempunyai jabatan ataupun kedudukan sedikit pun kecuali sepercik yang Allah telah berikan dan dipertanggung jawabkan. Dengan sikap seperti ini hidup kita akan lebih ringan. Semakin kita ingin dihargai, dipuji, dan dihormati, akan kian sering kita sakit hati.

Kedua, kita harus melihat bahwa apa pun yang dilakukan orang kepada kita akan bermanfaat jika kita dapat menyikapinya dengan tepat.

Kita tidak akan pernah rugi dengan perilaku orang kepada kita, jika bisa menyikapinya dengan tepat. Kita akan merugi apabila salah menyikapi kejadian dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita. Yang bisa kita lakukan adalah memaksa diri sendiri menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita. Apa pun perkataan orang lain kepada kita, tentu itu terjadi dengan izin Allah. Anggap saja ini episode atau ujian yang harus kita alami untuk menguji keimanan kita.

Ketiga, kita harus berempati.
Yaitu, mulai melihat sesuatu tidak dari sisi kita. Perhatikan kisah seseorang yang tengah menu ntun gajah dari depan dan seorang lagi mengikutinya di belakang Gajah tersebut.

Yang di depan berkata, "Oh indah nian pemandangan sepanjang hari". Kontan ia didorong dan dilempar dari belakang karena dianggap menyindir. Sebab, sepanjang perjalanan, orang yang di belakang hanya melihat pantat gajah.

Karena itu, kita harus belajar berempati. Jika tidak ingin mudah tersinggung cari seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain. Namun yang harus diingat, berbagai alasan yang kita buat semata-mata untuk memaklumi, bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga kita dapat mengendalikan diri.

Keempat, jadikan penghinaan orang lain kepada kita sebagai ladang peningkatan kwalitas diri dan kesempatan untuk mempraktekkan buah - buah roh Yaitu, dengan memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan

Jangan lupa Komentarnya

Subhanalloh

Download Content

Ensiklopedia Software Tips

scan QR code

QRCode